Di dalam pikiran kita,ada bermacam-macam ide atau gagasan.Gagasan tersebut tidak akan diketahui oleh orang lain kalau tidak kita tuangkan dalam bentuk tulisan.Melalui tulisan itulah kita dapat mengungkapkan apa saja yang ada di dalam benak kita.Sehingga ide yang ada di dalam pikiran kita bisa menjadi inspirasi dan bermanfaat bagi orang lain.
Untuk mengungkapkan gagasan,pikiran,ide atau pendapat yang ada di dalam alam pikiran kita itu tidaklah mudah.Apa lagi kalau hal itu baru pertama kali buat seseorang yang baru pertama kali mencobanya.Ini sungguh kesulitan yang sangat luar biasa.Apa judul yang tepat untuk tulisan,kata apa yang harus dituliskan untuk pertama kali.Bagaimana urutan kalimatnya,bagaimana tentang tata bahasa dan masih banyak pertanyaan yang mengikutinya.
Untuk menyalurkan gelora yang ada di dalam jiwa dan pikiran kita banyak sekali sarananya.Misalnya saja bisa dituangkan ke dalam bentuk : Pantun,puisi,cerita pendek,artikel,ulasan,opini dan lainnya.
Orang bijak mengatakan,” Ala bisa karena biasa lancar kaji karena diulang.”Pepatah ini memberi nasihat dan petunjuk serta motivasi kepada kita bahwa kita bisa lancar dan mahir dalam segala sesuatu apabila kita melakukannya berulang-ulang sehingga kita terbiasa dan lancar.Jangan pernah merasa tukut salah sepanjang tulisan kita itu tidak untuk memburukkan orang lain.Pepatah lainnya mengatakan bahwa dimana ada kemauan di situ ada jalan.
Nah,menyadari hal tersebut di atas,saya ingin berbagi pengalaman menulis saya kepada para pembaca yang budiman tentang bagaimana caranya agar tulisan kita bisa diterbitkan di media cetak yang kita inginkan atau yang kita tuju.
Pertama kali hobi menulis timbul sejak saya duduk di bangku SPP –SPMA Jambi tahun 1983-1986.Di sekolah saya ada Majalah Dinding dan saya mencoba menulis karikatur lalu saya tempelkan di majalah tersebut dan mendapat sambutan yang luar biasa dari para pembaca Mading.Kemudian,setelah tamat dari SPP-SPMA Jambi,saya bekerja di PT BDU-LKU dan menulis kisah nyata tentang Sang Kancil.Rupanya,tulisan saya tersebut dibaca oleh ASKEP ( Asisten Kepala ).Dia sangat terkesan dan memuji tulisan tersebut saya pun termotivasi.
Rupanya,minat saya untuk menulis tidak berhenti sampai di situ.Pada waktu saya mengikuti kursus bahasa Inggris di BEC ( British English Course ) di kota Jambi sekitar tahun 1989 – 1993,saya berlangganan majalah berbahasa Inggris namanya Hello English Magazine.Saya jatuh cinta pada majalah itu karena mendapat banyak ilmu dari tulis-tulisan yang ada di dalamnya.Lama kelamaan,saya ingin menulis dan tulisan saya diterbitkan di majalah tersebut serta dibaca oleh pembaca di seluruh dunia mengingat majalah tersebut adalah berbahasa Inggris.
Kini,tibalah saatnya saya mengirimkan coretan tangan saya berupa Cerpen yang dulu pernah saya tulis yang berjudul “ Kisah Nyata Sang Kancil”.Karena Cerpen tersebut masih tertulis dalam bahasa Indonesia,maka saya terjemahkan ke dalam bahasa Inggris.Setelah lama menunggu,tidak juga diterbitkan tulisan saya.Tapi saya tidak putus asa.Tujuan utama saya menulis pada waktu itu bukan bertujuan untuk mencari uang tapi saya ingin mengetahui sejauh mana kemampuan saya menulis dalam bahasa Inggris.
Seiring berjalannya waktu,saya terus mencari ide-ide agar tulisan saya bisa terbit dan dibaca oleh pembaca di seantero dunia.Singkat cerita,pada suatu hari,saya beserta murid-murid ( disamping saya kursus,saya diangkat menjadi guru di kursus BEC ) mengujungi candi Muaro Jambi.Sepulang dari kunjungan tersebut,mulailah saya menulis kegiatan dari persiapan dan keberangkatan,kejadian yang saya lihat disepanjang perjalanan,kegiatan yang dilakukan di areal candi,dan apa saja yang saya saksikan pada waktu pulang dari kunjungan ke daerah tujuan wisata candi Muaro jambi yang menjadi kebanggaan bangsa Indonesia khususnya masyarakat Jambi.
Sekarang, tibalah saatnya saya memulai menuangkan urutan peristiwa yang saya alami selama perjalanan dari persiapan,keberangkatan menuju daerah wisata candi Muaro Jambi hingga tiba kembali di rumah.
Persiapan – persiapan yang harus kita lakukan sebelum kita memulai menulis atau mengarang sebuah cerita.Langkah-langkah yang saya lakukan adalah : Menyiapkan peralatan tulis menulis seperti kertas,pensil atau pena,penghapus atau tip ex.Karena masih berupa konsep,maka sebaiknya ditulis dengan tangan.Kalau anda punya komputer atau laptop,sudah barang tentu ini lebih menghemat waktu.Setelah kita yakin bahwa hasil karya kita sudah bagus,kini siap diketik.Kemudian kita cek lagi kalau-kalau ada salah ketik dan segera bisa diperbaiki.Pengalaman saya,sebelum saya meng-upload atau mengirimkan tulisan saya ke penerbit,saya minta tulisan tersebut dikoreksi sama anak saya,istri,teman dan orang-orang yang saya anggap lebih senior dari saya.Karena sasaran tulisan kita adalah pembaca yang budiman.
Tibalah saatnya saya mengirimkan karangan saya yang berjudul “ MENGUNJUNGI CANDI MUARO JAMBI” ke redaksi majalah kesayangan yaitu Hello English Magazine.Alhamdulillah……karya saya kali ini akhirnya terbit dan dinikmati oleh pembaca dari dalam dan luar negeri sekaligus mempromosikan daerah tujuan wisata kebanggaan masyarakat Jambi.Yang perlu diingat bahwa tulisan kita sebaiknya disertai dengan poto sebagai pendukung tulisan kita tersebut.
Menyaksikan dan membaca hasil karya kita diterbitkan di media bertaraf internasional merupakan kebaanggan tersendiri.Sejak itu,guru dan murid-murid saya semakin yakin bahwa saya mampu mengajar bahasa Inggris.Saya pun semakin percaya diri bahwa saya mampu berbahasa Inggris dan lebih semangat lagi untuk belajar.
Demikianlah pengalaman yang dapat saya tularkan kepada sobat sekalian semoga bermanfaat dan memotivasi teman yang ingin memulai belajar menulis.Kritik dan masukan yang bersifat membangun dapat disampaikan melalui :
email : mambaululum11@yahoo.com,koyobondo@gmail.com,FB mambaululum.923,twitter sugehilmu.
Atas perhatiannya,saya mengucapkan ribuan terima kasih.
puisidancerpen 